Author : Caroline Janiver a.k.a Choi Ha Ae
Cast : SMent :)
Genre : mungkin ada kekerasan sedikit, atau kata-kata yang um, kasar.Hai! mungkin ini FF yang paling nyata ya. Soalnya aku ngalamin ini sendiri.
Happy Reading!
It’s Me
“Yah, cita-cita rendah kayak gitu!” “Kenapa nggak di tangsel aja?” “Lo nggak pantes jadi dancer! Liat dong!”
Kata-kata mereka terus terputar di otakku. Seakan-akan itu seperti kaset. Padahal, kejadian itu sudah hampir 1 tahun. ‘Aku bisa gila! Ini kan mau audisi! FOKUS!’ batinku.
Aku, Sam Ri Neul. Itu nama korea ku. Aku sekarang, ada di ruangan untuk audisi masuk SMent. Tempat kerja impianku. Beruntung, aku masih kelas 1 SMP. Jadi, nggak ada yang menjadi penghalang berat untukku.
“Hm, namamu, Sam Ri Neul. Kau ingin masuk Boy Band apa?” Tanya orang di depanku. “Um, kalo bisa sih, SM The Ballad pak. Tapi, kalo nggak juga nggak papa…” ujar ku. Perkataan teman-temanku yang masih menjadi TEMAN di Junior High School ku masih berputar-putar di otakku.
“Tapi aku ingin menguji suaramu. Coba kau nanyi lagu Hot Times, yang pas bagian ‘Yeah’nya. -Kalau kau bisa ketiga-tiganya, kau langsung lulus.” Ujar orang yang ada di depanku. “Baik lah~”.
Aku mulai menyanyikannya tanpa music apapun. Orang itu berdiri dan bertepuk tangan setelah aku selesai bernyanyi. “Suara mu bagus nak, hanya perlu sedikit di olah lagi soal nafasnya. Bulan depan kau bisa goes to korea dan di trainee di sana. Um, tunggu, apa kau punya paspor?” Tanya orang itu lagi.
“Nggak pak, itu dia masalahnya.” Ujarku. “Itu urusan gampang, yang penting kamu mau kan, goes to koreanya?.” Tanyanya. “Mau pak, gamsahabnida pak!”. Aku membungkukan badanku lebih dari 2 kali. Aku sangat bahagia!. Akhirnya aku masuk group S.M The Ballad juga!. Itu impianku dari kelas 6!
Orang tua ku mengunggu di luar. “Neng, gimana hasilnya?” Tanya Bundaku. “Hm, kasih tau nggak yaa? Kasih nggak yaa?” aku pura-pura menggoda Bundaku. “Emang hasilnya gimana neng?” ayahku ikut nimbrung. “aku… LULUS! Yay! Bulan depan aku goes to korea.” Akhirnya aku mengabari mereka.
Sehabis aku mengikuti audisi itu, aku hanya tersyemun evil. Bagaimana aku membalas semuanya? Aku kan nggak terima di gituin. Oke, let’s see.
::Go To School::
Aku bersemangat untuk pergi ke sekolah pagi ini. Aku ingin member tau sahabat ku kalau aku lulus audisi kemarin. Aku tau, sahabat ku yang satu ini memang tidak satu sekolah dengan ku. Tapi, dia satu tempat les dengan ku.
Aku langsung ke lantai 2. Dimana kelas ku berada. Aku langsung masuk kelas, dan mendapat tatapan aneh dari 27 murid yang lain. “Pit, kenape kau? Gila kah?” Tanya temanku yang bernama Annisa itu. “Enak aje ane gila, ane nggak gila, cuma nggak waras aja…” ujar ku basi. “Itu mah sama atuh~” ujar temanku satunya lagi.
Teet..
Bel masuk berbunyi. Aku langsung duduk dan berdoa di dalam hati setelah ketua kelas mengkomando untuk berdoa. Tak lama kemudian, wali kelas ku masuk. Beliau memberikan nasehat-nasehat, dan mengumumkan berapa poin yang kita dapat. Ini dilakukan setiap hari.
::Pulang Sekolah::
Hari ini hari senin, so waktunya aku pergi ke tempat les ku. Akhirnya aku ketemu sama sahabat ku. Namanya Ayu. “Yu, jadi ikut audisi SM ga?” Tanyaku basa basi. “Jadi doong~” jawabnya. “Hasilnya??” tanyaku penasaran. “Lulus, dan aku masuk SHINEE! Yay!” katanya. “Wah, barengan doong… tapi, aku masuk SM The Ballad. Barengan yaa kesananyaa~”
Untung ada teman seperjuanganku nanti di korea. Jadi, nggak perlu susah-susah nyari temen di sana!. Yay!
_1 Month later_
Aku bersiap-siap untuk ke bandara. Aku sudah memberi tau kepala sekolah dan guru-guru ku. Tapi, aku meminta mereka semua untuk merahasiakan ini dari semua teman sekelasku. Biar aku yang memberitau mereka semua.
Aku masuk kelas ku. Kelasku banyak temanku yang satu sekolah waktu SD. “Eh, kau kok nggak pake seragam?” Tanya Annisa. “Orang ane udah nggak sekolah lagi~ Gue sekolah di korea sekarang..” jawabku santai. “Selamat yaa, impian lo kecapai jugaa!” ujar Dilla. “Ho’oh dill, doainnya, ane berangkat dulu. Ane pasti kangen sama kalian, Hiks…. Doain ane nggak sakit ya disana. Kalo sakit, nanti repot.” Ujarku kesemua teman-temanku.
Aku langsung meninggalkan kelas ku dan masuk ke mobil. Aku janjian dengan Ayu dan yang lainnya. Yang lulus audisi SMent juga tentunya. Ternyata, pesawat itu punya Lee Soo Man sendiri. Ya semacam pesawat pribadi gitu. Jadi, kami bebas akomodasi tiket dan biaya yang lainnya.
Di pesawat aku hanya mendengarkan lagu dari hp ku. Tentu saja, HP ku sudah ku flight mode. Ah, bahagianya aku sekarang. Aku masuk ke S.M The Ballad, dan terpisah dari MANTAN temanku yang satu itu. “wow! Korea dari atas cakep juga yaa!”ujarku. ternyata sudah sampai di korea. Aku mulai siap-siap dengan kamera ku yang aku beli kemaren. Soalnya aku minta biar ga iri sama Siwon. Hahahaha.
Kami pun turun dari pesawat, dan langsung di pandu sama Soo Man songsaenim sendiri. Tapi, anehnya, dia ngeliat aku kayak pernah ketemu gitu. Yang lainnya masuk van dari BB / GB yang mereka masukin. And, yah aku hanya berdua dengan Jino sunbae. Dulu, aku suka banget manggil Jino sunbae dengan sebutan ‘oppa’. Tapi, sekarang nggak bisa.
Di dalam van. Aku Cuma baca FF dari iPad ku. Yah, aku FF lovers, dan tergolong silent reader. Males comment soalnya. Dan, yaah, mungkin aku mulai sekarang harus jadi silent reader. Hahahaha. Di dalam van ini juga sepi. Mungkin, karena Jino sunbae bingung mau ngomong apa.
“Kenapa kamu milih S.M The Ballad?”Tanya orang di depanku sambil menatap ke belakang, tempat aku duduk. Dia memakai Bahasa Inggris ternyata. “Eh?” itu tanggapan paling pendek yang pernah ku ucap. “Kenapa milih S.M The Ballad?” tanyanya lagi. “Karena, S.M The Ballad, um, vocal group apa Boy Band sih?” Tanya ku balik. “Kalau ditambah kamu, jadi vocal group.” Ujarnya. “Oh, karena S.M The Ballad Boy Band Favo ku setelah Super Junior.” Ujarku.
“Kenapa harus setelah Super Junior?” tanyanya. “Karna, aku E.L.F” jawabku. Ternyata, Jino sunbae enak di ajak ngomong loh. Walaupun, suara PING! Dari BlackB ku suka ganggu. “Udah nyampe, ayo turun.”
Aku pun turun dan mengikuti kemana Jino sunbae pergi. “Ini dorm kita ber-2. Soalnya kan member S.M The Ballad yang lainnya kan punya Boy Band yang lain.” Ujarnya. “Ne, Ne sunbae.” Ujarku. Aku agak canggung manggil Jino Sunbae. Soalnya, biasanya aku kan manggilnya pake ‘oppa’ bukan sunbae.
================================================================
Tunggu ya kelanjutannya :)
Choi Ha Ae
